Sabtu, 27 September 2014

Nurul Fikri: Dari Pendidikan, Merambah Properti

Bisnis properti yang menjanjikan keuntungan, membuat banyak pihak—yang memiliki latar belakang di luar properti—melirik sektor riil ini. Salah satu adalah Nurul Fikri, yang memiliki core business di sektor pendidikan.

Fahmy Alaydroes, Direktur Utama PT Nurul Fikri Bina Usaha Bersama menuturkan, dalam mendidik anak harus ada sinergi antara sekolah dengan rumah. Keberadan rumah menjadi signifikan dan relevan untuk membangun mengembangkan karakter penghuni,” jelas pendiri Yayasan Nurul Fikri ini.

Dengan filosofi itu, Fahmy melirik lahan idle seluas 3 hektar di sebelah sekolah Nurul Fikri di bilangan Depok. Di lahan tersebut itulah dia mengembangkan perumahan Pondok Nurul Fikri.

Konsep Perumahan Islami

Buat Fahmy, perumahan islami setidaknya harus memiliki empat unsur: tenteram, nyaman, indah, dan sehat. Tenteram, di dalamnya ada unsur aman; sementara nyaman berarti rumah tidak panas dan cukup oksigen.

“Islam sangat mengedepankan keindahan. Di perumahan kami, konsep (keindahan) ini diterapkan lewat layout dan siteplan yang asri dan indah,” jelas Fahmy. “Dan yang tak kalah penting adalah kesehatan. Rumah tidak boleh ada tikus, serangga, dan sampah. Kalau bisa, pohon di sekitar rumah pun menghasilkan oksigen yang kaya.”

Fahmy berharap Pondok Nurul Fikri dapat menjadi pilot project properti bagi Nurul Fikri. “Jika (proyek ini) mendapat sambutan yang baik, kami akan mengembangkan di tempat lain. Tetapi sementara ini kami akan fokus ke sini,” katanya.
pondok nurul fikri - andalusia

Tak Sekadar Mencari Laba

Menanggapi animo konsumen terhadap Pondok Nurul Fikri, Fahmy mengaku cukup terkejut. “(Sebagai pengembang) kami memang baru, tetapi orang sudah kenal pada kami,” jelasnya.

Dalam memasarkan properti, Fahmy juga mengedepankan konsep amanah. Semua yang dijanjikan kepada konsumen—seperti spesifikasi bahan dan lain-lain—akan diberikan sesuai janji.

“Selain itu, kami juga harus profesional. Artinya, proyek ini dikerjakan oleh orang yang mengerti properti. Kami berusaha mencari berkah, bukan keuntungan saja,” tegasnya.

Fahmy mengaku, ada lahan lain yang dibidik untuk dikembangkan, tetapi lokasi dan luas lahan tersebut masih dirahasiakan. “Lahannya ada di Jabodetabek. Kami ingin membangun perumahan di lokasi yang memiliki udara segar, jadi kami tidak tertarik membangun di Jakarta,” urainya.
*Sumber : www.rumah.com



Baca Juga Info Disini :
Langkah Cerdas Untuk Menjadi Developer Properti
Contoh Desain Properti Rumah Idaman Anda
Cara Jualan Properti Via Online
Sistem Informasi Developer Properti
Jual Paket Desain Rumah
Langkah Kreatif dan Adaptif Jadi Developer

0 komentar:

Posting Komentar