Rabu, 17 Juni 2015

Lingkaran Kompetensi

Hasil gambar untuk Knowledge worker
Foto: ilustrasi google.com

Peter drucker pernah bilang lambat laun dunia bisnis akan memasuki era informasi setelah melalui zaman agraris dan industri maka kita akan bersiap menghadapi era derasnya arus informasi. Terbukti zaman industri mulai pelan-pelan terlewati (kecuali industri manufacturing) ditandai dengan mulai ditinggalkannya perkembangan kelompok manual worker dan diganti dengan perkembangan secara masif pertumbuhan kelompok knowledge worker di kota-kota besar.

Knowledge worker diidentifikasikan dengan kelas menengah perkotaan. Di bisnis developer properti pertanyaanya; apakah sisi industri telah ditinggalkan? Jawabannya bisa iya bisa tidak. Saat ini orang alih alih melihat bisnis properti sebagai sebuah industri an sich, tetapi seperti industri kreatif malah. Perampingan manajemen dilakukan sehingga diharapkan lebih lincah dalam eksekusi bisnis.

Apa yang bukan menjadi lingkaran kompetensi diserahkan kepada yang ahli sebagai contoh soal membangun rumah diserahkan kepada orang ahli membangun. Perusahaan tidak ingin terlihat merawat divisi ini dengan segala macam urusan teknis yang bisa membuat energi pikiran habis.

Cukup taruh seorang knowledge worker untuk mengawasi pekerjaan pembangunan yang mewakili perusahaan/ manajemen. Akhirnya perusahaan akan lebih suka mencetak para knowledge worker yang aware (daripada manual worker) dengan manajemen dan perkembangan perusahaan dalam jangka panjang sehingga memungkinkan perusahaan melakukan ekspansi bisnis bahkan upaya pemasaran yang jauh lebih penetratif karena persaingan yang semakin menggila dewasa ini membutuhkan kreatifitas dan inovasi yang tinggi.

Ujungnya perusahaan property developer akan mulai perlahan akan berubah menjadi perusahaan yang berbasis pengetahuan. Demikianlah tuntutan zaman. Salam.

*Artikel ini diposting oleh Adi Haryadi

Sumber :  yukbisnisproperti.org



Baca juga produk bisnis properti :

0 komentar:

Posting Komentar