Saya belajar GROW Model dari Pak Fauzi Rahmanto Presiden TDA. Kebetulan kami satu panggung dalam Forum TDA Depok. Salah satu materinya adalah GROW Model. Metode untuk mengambil keputusan, mengarahkan konsumen dan bisa digunakan dalam banyak problem. Intinya sih metode dasar untuk menyelesaikan masalah. Apa itu GROW Model?
GROW
adalah kependekan dari Goals Reality Options Way/Will. Saya coba jelaskan satu per satu.
adalah kependekan dari Goals Reality Options Way/Will. Saya coba jelaskan satu per satu.
GOALS
Tentukan apa tujuannya. Misalkan saja masalahnya adalah penjualan menurun. Nah tentu saja GOAL-nya adalah meningkatkan penjualan.
Tentukan apa tujuannya. Misalkan saja masalahnya adalah penjualan menurun. Nah tentu saja GOAL-nya adalah meningkatkan penjualan.
REALITY
Apa saja realitasnya. Saya menggabungkan dengan teknik STRENGTH and WEAKNESS untuk menjawab apa saja kenyataan yang dihadapi. Misalkan Strength : Lahan sudah lunas, Rumah contoh sudah ada, brosur lengkap. Weakness : Yang datang banyak tapi tidak closing-closing. Yang memuji banyak tapi tidak closing-closing. Dananya sudah mepet.
Apa saja realitasnya. Saya menggabungkan dengan teknik STRENGTH and WEAKNESS untuk menjawab apa saja kenyataan yang dihadapi. Misalkan Strength : Lahan sudah lunas, Rumah contoh sudah ada, brosur lengkap. Weakness : Yang datang banyak tapi tidak closing-closing. Yang memuji banyak tapi tidak closing-closing. Dananya sudah mepet.
OPTIONS
Adalah pilihan untuk mengatasi REALITY. Misalkan saja Brosur diperbaiki, spanduk dipasang, tim marketing diperkuat dll.
Adalah pilihan untuk mengatasi REALITY. Misalkan saja Brosur diperbaiki, spanduk dipasang, tim marketing diperkuat dll.
WAY/WILL
adalah pilihan action plan yang akan dijalankan atau solusi dari masalah. Tentu saja melihat reality yang ada. Misalkan pasang spanduk sih bagus, tapi dananya sudah mepet. Solusinya adalah dengan menggunakan sumber daya yang ada agar bisa closing. Misalkan saja menambah tim marketing yang jago closing.
adalah pilihan action plan yang akan dijalankan atau solusi dari masalah. Tentu saja melihat reality yang ada. Misalkan pasang spanduk sih bagus, tapi dananya sudah mepet. Solusinya adalah dengan menggunakan sumber daya yang ada agar bisa closing. Misalkan saja menambah tim marketing yang jago closing.
Dan ternyata pola GROW ini bisa menjawab banyak masalah. Saya hanya memberikan contoh dalam teknis penjualan. Semoga bermanfaat untuk Anda. yuk pelajari bersama sama ilmu marketing yang paling mutakhir jaman ini disini http://www. internetmarketingproperti.com
WORKSHOP POWERFUL INTERNET MARKETING PROPERTI
Langkah Cerdas, Strategi Sukses Bagaimana Memasarkan Properti via Internet 7-8 Oktober 2017 Jakarta
Info lengkap disini http://
0 komentar:
Posting Komentar