Rabu, 28 September 2016

Faktor Kesalahan Yang Sering Dilakukan Dalam Bisnis

Akhir-akhir ini di Indonesia mulai menggeliat adanya wabah pengusaha atau entrepreneur. Hal ini bisa dilihat dengan semakin banyaknya bermunculan pengusaha-pengusaha baru baik kuliner, fashion ataupun jenis usaha lainnya. Bahkan tidak sedikit komunitas yang terbentuk dari pemikiran untuk menjadi pengusaha dan seminar serta pelatihan untuk menjadi pengusaha pun mulai marak.

Untuk memulai bisnis memang bukanlah hal yang mudah. Bisnis dianggap sukses atau tidak bukan hanya bagaimana perjalanan bisnis itu dalam 1 tahun,2 tahun atau 3 tahun tapi bagaimana bisnis itu dapat terus berjalan dan berkembang hingga 15 tahun lebih.



Kita memang tidak bisa memprediksi sebuah bisnis akan berhasil atau tidak, namun kita dapat belajar dari kesalahan orang lain dalam menjalankan bisnisnya. Tidak sedikit pengusaha yang jatuh bangun dalam menjalankan bisnisnya. Namun hal ini tidak usah membuat kita takut melangkah untuk menjadi seorang pengusaha. Artikel kali ini kita akan bahas faktor apa saja kesalahan bisnis yang sering dilakukan?

1. Tidak Ada Perencanaan

Biasanya orang yang memilki ide untuk berbisnis akan segera membuka bisnis mereka dengan semangat, tapi hati-hati ide dan konsep sederhana tidaklah cukup karena diperlukan perencanaan yang matang, seperti visi usaha,sasaran, prilaku konsumen dan sebagainya. Biasanya buka usaha karena ikut-ikutan atau ikutan tren yang sedang berlaku. Misal jualan kripik sedang trending, tanpa pikir panjang ikutan bisnis kripik atau yang lainnya. akan lebih baik jika akan memulai usaha pelajari usaha yang akan dibuka & langsung action.

2. Pemasaran Yang Lemah

Biasanya kita akan tergoda memproduksi sebanyak-banyaknya produk, atau terlalu memaksakan be riklan dengan biaya yang cukup menguras kantong tapi tidak terlalu berdampak pada penjualan. Maka jeli-jelilah dalam melakukan pemasaran Anda.

3. Manajemen Yang Buruk

Tidak harus memilki latar manajemen atau akuntansi pembisnis, Anda cukup mencatat dengan baik dan mengevaluasi apak bisnis berjalan dengan baik atau di jurang kebangkrutan.

4. Ledakan Pegawai

Usahakan jangan tergoda untuk merekrut pegawai dalam jumlah banyak, cukup rekrut sesuai dengan yang Anda butuhkan. Perekrutan dapat Anda lakukan jika bisnis sudah berkembang besar dan Anda sudah merumuskan job description calon pegawai Anda.

5. Tidak Ada Pembedaan Uang

Banyak pembisnis awal yang tergoda dengan keuntungan besar di awal-awal bisnis dan tidak membedakan pengeluaran usaha dengan pribadi. Maka pisahkan keuangan usaha dengan pribadi.
Semoga bermanfaat.

*untuk bisnis properti sebaikya jangan action dulu sebelum mempelajari ebook ini http://www.theproperty-developer.com/?id=belajarproperti dan bagi yang sudah beli jangan lupa dibaca terus dipraktekan. semoga lekas sukses amin..
Salam Sukses

Sumber: milist vio manajemen

<Advetorial> miliki ebooknya :langkah cerdas memulai bisnis properti dengan modal kecil Segera Pesan Ebooknya disini http://theproperty-developer.com/?id=belajarproperti atau langsung memantabkan ilmu bisnis properti dengan langsung ikut workshopnya disini http://www.workshopdeveloperproperti.com/?id=daftar ada diskon bila daftar sebelum Sep,30 2016 silahkan cek sebelum masa promo habis !!
*saling berbagi pengalaman dan informasi seputar bisnis properti, www.propertipowerful.com














0 komentar:

Posting Komentar