Tahun 2015 kemarin, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencanangkan ide untuk memperpanjang tenor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari 20 tahun menjadi 30 tahun.
Rencana ini diutarakan langsung oleh Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maurin Sitorus. Bila agenda tersebut resmi diberlakukan, maka potensi masyarakat yang bisa mengakses kredit rumah bersubsidi maupun non-subsidi akan semakin banyak.
Bagaimana tidak, jangka waktu KPR 30 tahun dirasa mampu menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang punya penghasilan pas-pasan namun kebutuhan rumah mendesak.
Waktu selama ini pun dinilai lebih membantu masyarakat dalam mengoptimalkan manajemen keuangan mereka, sambil tetap konsisten untuk melunasi cicilan KPR.
Sayangnya, hingga hari ini keputusan itu tak kunjung diberitakan. Kendati demikian beberapadeveloper bersama bank memang lebih dulu meringankan masyarakat dengan tenor KPR hingga 25 tahun.
Meski kelihatannya meringankan dalam hal nominal cicilan, tetapi rupanya tenor KPR lebih panjang punya sisi kekurangan yang harus dipahami. Salah satunya adalah total bunga yang harus dilunasi lebih besar.
Demi memberi Anda bahan pertimbangan, berikut Rumah.com paparkan keuntungan dan kekurangan KPR jangka panjang.
Kelebihan
- Cicilan lebih ringan
Alasan bank memberi jangka waktu cicilan lebih lama adalah untuk menarik nasabah yang punya penghasilan menengah agar bisa menikmati produk KPR.
Meski di lain sisi, tenor panjang dinilai lebih riskan mengalami kredit macet dibanding tenor pendek.
Akan tetapi urusan kredit macet sebaiknya tidak usah terlalu dipusingkan, karena seharusnya bank-lah yang dituntut lebih teliti dalam mengucurkan kredit.
Selain cicilan lebih ringan, tenor panjang juga punya keuntungan lain dalam hal suku bunga. Contoh bila bank memberikan waktu cicilan selama 25 tahun kepada debitur, di 10 tahun pertama biasanya bank menerapkan suku bunga tetap atau fixed dengan besaran 11%.
Lalu di tahun berikutnya, bank mulai menetapkan floating rate atau suku bunga mengambang. Tentu ini adalah peluang yang sangat menguntungkan terutama bagi kalangan pekerja.
- Lebih mudah atur keuangan
Tidak hanya itu, tenor KPR panjang pun ideal bagi karyawan swasta/BUMN/PNS dengan penghasilan bulanan yang jumlahnya stabil.
Walaupun angka gaji relatif standar namun setidaknya debitur mampu mencicil KPR dengan jangka waktu diatas 15 tahun.
Tak pelak cicilan panjang ini akan memudahkan nasabah dalam mengatur pola keuangan bulanan mereka. Jadi, mereka tidak akan terhimpit dengan beban cicilan KPR yang angkanya hampir menghabiskan 50% dari gaji.
Kekurangan
Dibalik keuntungan pasti ada kekurangan. Dalam hal tenor KPR panjang, kekurangannya adalah aspek biaya berikut kesiapan mental dan finansial nasabah.
Karena siapa yang tahu di setengah periode KPR, nasabah mengalami musibah yang menyebabkannya tidak mampu melanjutkan kredit.
Aspek mental yang dimaksud berkaitan erat dengan psikologis calon debitur. Meski Anda sudah menyadari akan cicilan jangka panjang tersebut, namun belum tentu Anda siap menanggung beban psikologis di kemudian hari.
Namun sebenarnya beban psikologis ini tidak pantas dijadikan ‘momok’, dan jangan memandang hutang KPR adalah masalah yang bisa memberatkan keuangan keluarga.
Sebaliknya, lakukan perencanaan keuangan yang baik sejak dini agar siap saat cicilan KPR telah berlangsung.
Satu lagi yang perlu diperhatikan, bahwa tenor KPR jangka panjang sama artinya dengan menambah beban bunga yang harus dibayar setiap bulan.
Ingat, sebelum mengajukan KPR Anda jangan hanya memikirkan jumlah cicilan per bulan saja, melainkan juga dana uang muka dan surat-surat yang harus dilunasi segera.
Fathia Azkia
Penulis adalah content writer di Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke: Fathiaazkia@rumah.com atau melalui Twitter: @fathianyaaa
Penulis adalah content writer di Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan penulis, Anda dapat mengirim email ke: Fathiaazkia@rumah.com atau melalui Twitter: @fathianyaaa
Sumber : Rumah.Com
Silahkan baca juga seputar produk digital properti :
e-book :
Paket CD :
e-book :
- Langkah Cerdas Untuk Menjadi Developer Properti, klik DISINI
- Langkah Kreatif dan Adaptif Menjadi Developer, klik DISINI
- Langkah Cerdas Menguasai SEO, klik DISINI
- Cara Jualan Properti via Online, klik DISINI
- Software Informasi Pemasaran Developer Properti, klik DISINI
- Software SOP Perumahan nDalem Property, klik DISINI
- Software Sistem Penginapan Terbaru, klik DISINI
Paket CD :
- 50.000 Contoh Desain Rumah Impian Anda, klik DISINI
Jasa Arsitek :
- Jual Paket Desain Rumah, klik DISINI
0 komentar:
Posting Komentar