Rabu, 07 September 2016

Rahasia Bikin Kamar Anda Terasa Senyaman Hotel

Rahasia Bikin Kamar Anda Terasa Senyaman Hotel
Pernahkah Anda bertanya apa yang membuat kamar hotel terasa nyaman dan mewah?
Sebagian dari Anda mungkin pernah mencoba menerapkan desain kamar hotel di rumah, namun tak bisa mendapatkan kemewahan yang sama. Lalu, apa rahasianya?
Erin Hoover dari Wakil Presiden Design Hotel Westin and Sheraton dilansir darihuffingtonpost.com.au, mengatakan unsur putih pada kasur, seprai, dan selimut, menciptakan efek tersendiri yakni menjadi pusat perhatian yang sempurna dalam kamar.

Itu sebabnya, warna putih sangat lekat dengan kamar hotel, dan secara tak sadar langsung diasosiasikan dengan kemewahan dan kenyamanan.
Selain dari warna, hotel juga menerapkan standar dalam penataan dan tingkat kebersihan, sehingga kualitasnya terjaga.
Tri Wardani, penjual bahan kain untuk sprei di Jogjakarta mengatakan bahwa manajemen hotel punya standar dalam memilih bahan seprai untuk tempat tidur. Standar setiap hotel berbeda, tergantung bintangnya.
Kepada Rumah.com, Tri pun membeberkan bahan-bahan sprei dan bed cover yang kerap digunakan oleh hotel-hotel berbintang. Berikut ulasannya:
Bahan dobi
Karakter bahan dobi hampir sama dengan katun. Terbuat dari campuran serat katun dan polyester. Ciri utama kain ini terlihat pada permukaannya yang memiliki tekstur yang berbentuk kotak-kotak, garis, atau bentuk abstrak.
“Biasanya bahan ini di pakai oleh hotel-hotel bintang 4 atau 5. Seprai atau sarung bantal yang terbuat dari bahan ini memiliki kelebihan antara lain, tebal, lembut, dan dingin,” kata Tri kepadaRumah.com.
Karena keunggulannya, harga bahan dobi juga terbilang tinggi dibandingkan bahan-bahan lainnya. Bahan untuk sprei tempat tidur berukuran 120cm (single bed) berkisar Rp270 ribu, sedangkan untuk ukuran 160-180cm (double bed) dibanderol seharga Rp350 ribu.
Bahan Kahatex
Bahan selanjutnya yang sering digunakan oleh tempat tidur di hotel adalah Kahatex. Bahan Kahatex biasanya digunakan untuk membuat seragam olahraga sekolah.
Bahan ini tidak bisa menyerap keringat secara sempurna dan permukaanya kurang lembut. Meski begitu, jenis kain ini memiliki sejumlah kelebihan antara lain tidak mudah kusut, lebih tahan lama, dan tebal.
Harga yang dibanderol untuk ukuran single bed, berkisar Rp90 ribu. Sedangkan untuk ukuran double bed berkisar Rp125 ribu. Seprai dan sarung bantal dengan bahan kahatex biasanya diterapkan oleh hotel kelas bintang 1 dan 2.
Bahan 100% Katun
Bahan 100% katun ini cukup halus namun tidak sehalus bahan dobi. Bahan ini sebenarnya cukup familiar dan kerap digunakan untuk tempat tidur di rumah.
Bahannya yang dingin dan nyaman di kulit ini kerap dipadu padankan menggunakan bahan kahatex.
Bahan ini biasanya digunakan oleh hotel bintang 3. Harga untuk bahan 100% katun berkisar Rp125 ribu (untuk tipe single bed) dan Rp160 ribu (tipe double bed).
Cara membersihkan
Tri menjelaskan bahwa semua jenis seprei dan sarung bantal sebaiknya jangan disikat.
Perlakuan yang tepat adalah dengan cara dikucek tangan dengan lembut dan direndam menggunakan cairan pemutih.
“Rata-rata warna sprei dan sarung bantal bergaya hotel adalah putih, untuk itu cairan pemutih menjadi sangat penting dalam membersihkannya,” pesan Tri.
Feature picture: pixabay.com
Kantri MaharaniPenulis adalah Content Writer: Rumah.com. Untuk berkomunikasi dengan Penulis, Anda bisa mengirim email ke:kantrimaharani@rumah.com atau twitter @jeungkant
Sumber : Rumah.Com



Silahkan baca juga seputar produk digital properti :
e-book : 

  • Langkah Cerdas Untuk Menjadi Developer Properti, klik DISINI
  • Langkah Kreatif dan Adaptif Menjadi Developer, klik DISINI
  • Langkah Cerdas Menguasai SEO, klik DISINI
  • Cara Jualan Properti via Online, klik DISINI
Software Pemasaran Developer : 
  • Software Informasi Pemasaran Developer Properti, klik DISINI
  • Software SOP Perumahan nDalem Property, klik DISINI
  • Software Sistem Penginapan Terbaru, klik DISINI

 Paket CD :

  • 50.000 Contoh Desain Rumah Impian Anda, klik DISINI
Jasa Arsitek :
    • Jual Paket Desain Rumah, klik DISINI

    0 komentar:

    Posting Komentar